Idulfitri
di tubuh subuh
hati menjelma embun
dikecup syawal
Longos, 2 Juni 2019
Sajak Kepulangan Oliper
kita berjalan membelah halaman
engkau memanggul puisi
aku memikul perih
kulihat kau silau oleh tatapan
sedang selisih saling memukul
di antara lepai langkah kita
“mengapa bukan aku saja
dihempas waktu?” rintihku
karena wajahmu adalah cahaya, olip
gelap sekadar ruap
berputar sia-sia
di atas kepalamu
di pintu posko panggilan siang itu
pandanganmu yang ramai
pulang ke nyeri pikiranku
LK, 24 Juni 2019
Kerinduan pada Sasmita
aku larut ke dasar waktu,
tinggal wangimu membenih
sasmita,
aku umpama pagi saat
dingin diam-diam pergi
LK, 05 Juli 2019
Di Hadapan Dingin
andai dingin petang ini
adalah pelukanmu
maka cukup bagiku
remang udara
bahkan tersesat
menyusuri kelam
LK, 16 Juli 2019
Bersama Dadiv
iya, setahun sudah, dadiv
engkau menjadi ibuku
aku menjadi ibumu
membiarkan debar demi debar
merasuk dan tenggelam
ke relung nyeri
selanjutnya
apa bakal dibiarkan
getun lebih dahulu
musim atau telaga
biru airnya di hati kita?
LK, 24 Juli 2019