author = Dedy Purwono
Jalan Menurun
Di jalan menurun ini
Dari balik daun padi
Kudengar bisik kunang-kunang
Berbagi cerita betapa seramnya
Lampu kota di bawah sana
Di jalan menurun ini
Kudengar saluran irigasi
Membincangkan pengembang dan petugas bank
Yang kemarin siang datang
Menentang proposal tentang
Menyulap sawah jadi
Deret rumah bersubsidi
Di jalan menurun ini
Yang sebentar lagi beraspal mulus
Sandal jepit di kaki Pak Tani
Sedang bermimpi
Jadi roda mobil Mercy
Kalibening
Dingin tak sekabut ini, Kawan
Saat biji arabika yang kau tumbuk
Berdenting di ingatan
Waktu melipat jarak
Sodorkan jalan berlubang nan makin menanjak
Kenangan berserak
Antarkan rindu yang kian pekat
Hingga bau kopi yang baru selesai kau seduh
Memapah langkah
Menuju pintu
Yang pernah kuketuk dua tahun lalu
Kabut
Andai kau secarik kabut
Izinkanku menjadi gigil
Memeluk dinginmu erat
Bila kau seulas kabut
Biar bayangmu kugenggam
Sebelum lesap ditimpa hujan
Kisah Nafkah
05. 35
Pagi sodorkan janji
Bulan pucat enggan peduli
Mimpi tak sempat berkemas
Namun langkah telah bergegas
…
…
…
Knalpot tersaruk
Seret lelah tertumpuk
Jalan kian ciut
Seperti ikan asin
Pulang selalu getir
15. 50
Muatan
Mengapa sibuk menimbang beban
Sedang tiap takar muatan
Telah Tuhan sediakan jalan
*Foto adalah kiriman dari penulis.