Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Pohon Pisang dan Puisi-puisi Lain

author = Valerie Adelia Gunara

Namaku Valerie. Aku bersekolah di Kinderfield Duren Sawit. Sekarang aku duduk di kelas 4 SD. Kelasku adalah P4 White. Aku senang bersekolah di sini karena aku punya banyak teman. Pelajarannya menyenangkan, dan gurunya pun baik-baik.

Sekolahku tidak jauh dari rumah. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 4,7 km dan dapat ditempuh selama 15—20 menit. Setiap hari aku bangun tidur jam 06.30 pagi, kemudian bersiap-siap dan berangkat jam 7 dari rumah ke sekolah. Aku berangkat ke sekolah bersama adikku, karena adikku juga bersekolah di Kinderfield Duren Sawit dan duduk di kelas TK-A White. Ibuku mengantar aku ke sekolah setiap hari. Setelah itu, ibuku berangkat ke kantor. Sedangkan nenekku setiap hari menjemput aku di sekolah.

Di sekolahku setiap hari ada pelajaran Matematika. Yang mengajar bernama Ibu Verika. Ibu Verika juga adalah wali kelasku. Aku senang diajar oleh Ibu Verika karena aku dapat mengerti pelajaran Matematika dengan mudah. Sekarang aku sedang belajar mengenai sudut. Pada saat pelajaran sudut, aku diharuskan membawa penggaris busur untuk menghitung sudut. Beberapa hari lalu, busurku kotor sehingga angkanya tidak terlihat dengan jelas. Kemudian, Ibu membelikanku busur yang baru. Sekarang aku dapat belajr sudut lebih baik lagi.

Selain pelajaran Matematika, setiap hari aku juga belajar pelajaran Bahasa Inggris dengan Ibu Suci. Suatu hari anak laki-laki di kelasku membuat pesawat kertas pada saat pelajaran berlangsung. Ibu Suci tidak memarahi anak muridnya tersebut, melainkan ikut membuat pesawat kertas juga. Sungguh menyenangkan belajar bersama ibu Suci.

Ada juga pelajaran Science, tetapi tidak setiap hari aku belajar Science. Yang mengajar adalah Ibu Lumi. Pelajaran Science bisa sangat menyenangkan karena aku dan teman-teman dapat pergi ke laboratorium. Kami pernah ke laboratorium untuk melakukan percobaan mengenai sel. Saat itu aku melihat sel dan alat pernapasan ikan. Aku dan teman-teman sangat tertarik dan senang.

Ibu Lumi juga mengajar Health Education kepada kami. Saat pelajaran mengenai kesehatan, aku mendapatkan ilmu yang banyak. Salah satunya mengenai masa pubertas. Aku jadi tahu bahwa laki-laki dan perempuan akan melalui masa pubertas. Anak perempuan akan mengalami menstruasi. Dan apabila saat itu datang, kita harus menjaga kebersihan tubuh kita supaya terhindar dari penyakit yang berbahaya.

Di sekolahku ada pelajaran Agama setiap hari Kamis. Ada lima macam agama, yaitu Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Islam. Aku beragama Kristen dan aku sangat senang mempelajari tentang Alkitab. Guruku bernama Pak Samuel. Dan ada satu temanku di sekolah yang juga beragama Kristen dan ke gereja yang sama denganku. Dia bernama Alexa. Kami bersama setiap Minggu di gereja. Demikian juga pada saat pelajaran Agama di sekolah. Pada saat pelajaran Agama, aku membawa Alkitab dari rumah. Pak Samuel senang bercerita mengenai firman Tuhan dengan cara yang lucu. Terkadang Pak Samuel memutarkan film mengenai Tuhan Yesus supaya kami tidak bosan dan mudah memelajarinya.

Bahasa Indonesia adalah bahasaku sehari-hari di rumah, sedangkan kalau di sekolah aku berbahasa Inggris. Pak Danu mengajarkan Bahasa Indonesia dan Pak Danu memberikan tugas untuk membuat cerita sepanjang 500—2.000 kata. Tugas itu untuk membuat kami pandai berbahasa Indonesia dan lebih mudah bercerita.

Salah satu pelajaran yang aku suka adalah Olahraga karena olahraga membuat badan kita sehat dan juga membuat kita bermain di luar kelas. Olahraga diajarkan oleh Pak Abid. Sejak kelas 1 sampai kelas 3, aku masuk ke dalam tim renang sekolah. Akan tetapi, sekarang tidak lagi karena aku lebih menyukai bernyanyi sehingga aku masuk ke dalam tim paduan suara sekolah. Besok aku akan ikut audisi untuk menjadi penyanyi solo. Tetapi aku tetap menyukai pelajaran Olahraga di sekolah, karena hal itu menyenangkan. Saat paduan suara, aku juga belajar untuk bermain angklung. Paduan suara diajarkan oleh Ibu Sally dan Ibu Jessica. Ibu Sally adalah pengarang lagu anak-anak.

Selain paduan suara, aku juga belajar musik di sekolah. Beberapa waktu lalu saat pelajaran musik, aku belajar bermain suling dan menjadi dirigen. Yang mengajari musik adalah Ibu Mela. Ibu Mela juga terkenal sebagai penyanyi dan pemain musik. Ayahku juga seorang pemain musik, dia bisa bermain bermacam-macam alat musik, terutama piano. Tetapi aku tidak menyukai bermain piano, aku lebih suka bernyanyi.

Saat aku kecil aku pernah bermain drum. Akan tetapi, aku tidak terlalu suka sehingga aku tidak pandai bermain musik. Ibuku berjanji akan memasukan aku les vokal apabila aku lolos audisi penyanyi solo. Ibuku berkali-kali berkata bahwa aku akan les vokal tetapi sampai sekarang aku belum ikutan les. Mungkin ibuku khawatir aku bosan apabila les vokal. Sebenarnya aku sangat ingin les vokal. Semoga aku lolos audisinya agar dapat les vokal segera.

Ibu Guru Irti mengajarkan pelajaran seni. Ibu Irti mengajarakanku menggambar manusia. Nanti, aku juga akan diajarkan untuk melukis di pelajaran seni.

Pelajaran bahasa asing selain Bahasa Inggris adalah Bahasa Mandarin. Walaupun aku keturunan Cina tetapi aku tidak mengerti bahasa Mandarin, demikian juga ibu dan bapakku. Walaupun pelajaran Bahasa Mandarin sulit, tetapi aku mendapatkan nilai yang bagus. Guru yang mengajar sangat pandai berbahasa Mandarin, namanya Huang Laoshi.

Pelajaran yang paling sulit adalah Social Studies, karena banyak sekali hafalannya. Social Studies diajarkan oleh Ibu Rika. Akan tetapi, sekarang ini Ibu Rika sedang cuti melahirkan dan guru penggantinya adalah Ibu Egi. Ibu Egi juga baik dan aku dapat mempelajari Social Studies dengan baik.

Dari semua pelajaran tersebut, aku paling menyukai pelajaran Agama, Olahraga, dan Health Education. Semuanya menyenangkan untukku. Semoga aku mendapatkan nilai yang baik untuk semua pelajaran. Dan guru yang paling aku suka adalah Pak Abid, karena dia lucu. Pernah dia menyebutkan namanya Abray, sesuai dengan tulisan nama di belakang bajunya. Aku juga mempunyai teman yang paling aku sukai, yaitu Tiara Maharani, Rere, Giselle, dan Bitha. Setiap hari aku bermain bersama mereka pada saat istirahat. Mereka adalah teman yang baik dan menyenagkan.

Di sekolahku juga ada banyak acara-acara, seperti 17 Agustus, karya wisata, perayaan Idul Fitri, dan Natal. Kami merayakan bersama-sama karena kami adalah Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu sesuai dengan semboyan negara Indonesia.