Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Insomnia dan Puisi-puisi Lain

author = Faris Al Faisal

insomnia

keadaan telah membuat jantung bekerja

lebih cepat

otak kepala lebih mirip kincir air

 

dan mata terus terbuka;

ia tak lelah

ia tak juga rebah

ia terus menjelajah 

ke sekeliling arah, kadamg tak berarah  

menguasai lembah

 

tentu malam berdiri di pojokan

yang tak tidur

sebagai sanggurdi—pengembara jauh

ladangladang terbentang

angin setia dan abadi

mengantar mimpi kepada mimpi

 

dan para pecandu malam tak menyadari

sajaksajak datang seorang diri

mendengus bagai salju

melemparkan ke hening gurun 

memucat wajah 

keletihan 

 

keindahan pagi dikunyah burungburung 

hijau

dan aku mulai menabuh dengkur  

 

Indramayu, 2019

lorong

di lorong: gerbong—kenangan melintas

sunyi mendekap

ingatan menghempaskan ke masa silam

 

aku melihat: seorang lelaki membelai rambut 

kekasihnya 

basah seperti ilalang setelah hujan

setelah berpelukan

 

cinta menyempurnakan bahagia

menjaga mimpi

yang tak berubah

hanya kita yang lupa

untuk setia

 

dari jendela kereta

jalanan jingga, rel berwarna semburat senja

guguran batu dan lumut

aku merasa:

itu aku dan kau

 

Indramayu, 2019 

korsase

hanya dingin, melayap ke dalam jiwa

: korsase

angin hendak bernyanyi  

pada puncak sunyi

 

kita mengkerut dan hari tampak semaput

gumpalan mega

tak segera beranjak

meninggalkan warna biru

yang kausebut rindu 

 

pergi—tak selalu kembali

selalu abadi

 

Indramayu, 2019

rencana

guntingan itu menjadi potongan rencana,

gaun putih. memang masih sebuah pola, 

kukerutkan pada dahi mawar. yang disisipi

sepal bau hujan dan genangan.

                        yang mengancam. 

 

di jalan yang teduh: sore tanpa berpeluh,

telah kusiapkan sepucuk sajak. pada selembar

daun sirih yang kugigit dengan geraham. 

sebait katakata yang kuucapkan, 

          sambil mengunyah pinang.       

 

aku ingin seperti kauingin 

menyusun hari, bangunan abakus

dalam bentuk kubisme 

sikusiku berhimpitan dan bertingkatan

ke puncak harapan  

 

Indramayu, 2019