Filantropi
Bukan aku yang sebenarnya
Mengatakan kebenaran ke bilik perasaan
Itu hanya serupa air tawar yang di asinkan
Engkau yang sebangsa alat kelamin
Sebatas telinga yang mendengarkan
Pendek-pendek basah
Pendek-pendek tegang
Sebuah peristiwa yang harus di tenggelamkan
Sudahlah kau jangan terlalu tawar dalam filantropi
jika kau bisa asinkan perjalananmu sebelum yang asin jadi tawar
Agar yang asin jadi garam
Teruslah berjalan hingga saatnya terdengar omongan orang
“anjing aku mati-matian dalam keinginan”
Gili raja, 21-juli- 20
Sketsa mana
Sketsa mana yang menyerupai kearifanku
Bilamana yang ada bagai tangan yang berjalan
Ruang mana yang bisa menerima pengap
Kebahagiaan mana yang menerima kegetiran
Mungkin tak ada dari kedua-duanya
Aku arif dalam kebahagiaanku
Jika ada yang menyambut skema-skema luka
Yang tertera dan tabah menerimanya
Api yang membara kekuning-kuningan
Tak ada yang pasrah bagi yang bernyawa kecuali mati
Tak jauh beda dengan skema yang tertera
Tak kan ada yang menyelimuti skema
Kecuali skema berubah nyata
Nyata dalam kearifan yang seutuhnya.
Gili raja,22-juli-20
Jemawa
Yakni buah mangga masih muda
Tak ada tangan yang memetiknya
Mungkin ada kisah Mahabharata
Yang di lakoni buah mangga
Gili raja,24-juli-20
Laut
Keramaian ombak menyibak hening kefakiran dengus lautan
Yang menelangsa pada ikan-ikan jelmaan manusia
Pantai adalah batas perahu dalam kegagalan maupun kemenangan
Yang bersimbah tengkuk ikan yang terpompang dan terpancing
Angin berhamburan dengan pasir menakwilkan segenap pemukim lautan
Angin yang menakrifkan bahwa ada tangan yang mencari ikan
Dan dermaga ialah suatu senja bagi remaja dalam merpati, waktu senja
Dan para merunduk untuk kekasihnya
Ia akan berubah senja dalam melenggaknya
Gili raja,26-juli-20
Seakan-akan cacat
Berdiri di antara letak datangnya pasang-surut
Suasana menjadi senja, dikala engkau berselancar di wajahku
Kini serupa perahu berlayar
Lalu tenggelam ke dasar ingatan
Berdiri di antara letak datangnya pasang-surut
Ranum di pasir wajahmu
Yang pernah berbunga didahanku
Lalu, bunga itu jatuh
Padahal aku ingin merangkulnya kembali
Tapi lebih dahulu hujan membawakan kau ke samudra
Hingga tanganku seakan-akan cacat
20-03-2020