Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

“Etalase Tubuh”, Pentas Produksi Sangkala 2017

author = Redaksi Kibul
Bicara sastra dan sekitarnya. Muncul pada saat diperlukan.

SANGKALA FBS UNY alias Sanggar Kesenian Kolaborasi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta akan mementaskan sebuah naskah karya Sahlan Bahuy yang berjudul “Etalase Tubuh” di Laboratorium Karawitan FBS UNY, Jalan Karangmalang No. 15, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (25/11) pukul 19.30 WIB. Pementasan ini merupakan Pentas Produksi Sangkala yang pertama di tahun 2017, setelah Pentas Produksi di tahun 2015 yang bertajuk “Tribute to Putut Buchori” dengan mementaskan naskah “Dukun-Dukunan” karya almarhum Putut Buchori.

Ahmad Hayya, sutradara, menyebutkan, naskah ini pernah dipentaskan dalam acara Festamasio (Festival Teater Mahasiswa Nasional) ke-6 di Surabaya oleh Teater Lakon yang disutradari oleh penulisnya sendiri pada tahun 2013. Naskah ini membicarakan tentang realitas masyarakat konsumtif, isu kebahagian artifisial, kecantikan, fashion, gaya hidup, spiritualitas, hingga mitos dongeng dan mitos kebahagiaan sebagai kontemplasi atas kehidupan yang bertumpuk. Selain itu, pementasan “Etalase Tubuh” ini juga menjadi salah satu respon SANGKALA terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini.

“Kami meyakini bahwa kegelisahan yang dirasakan Sahlan Bahuy di tahun 2012—2013 yang akhirnya melahirkan naskah “Etalase Tubuh”, masih terasa hingga saat ini. Bahkan semakin terasa. Mitos-mitos kebahagiaan sengaja dilanggengkan untuk melangsungkan satu sistem kekuasaan yang bahkan tidak disadari oleh masyarakat. Anak-anak tumbuh dengan iming-iming kebahagian yang bias dan abstrak, seolah-olah mengejar sesuatu yang tidak pernah dikenalinya. Sementara itu, orangtua semakin sibuk menyiapkan masa depan untuk anaknya dengan pola-pola instan dan kekinian sehingga tubuh anak menjadi seperti etalase yang memajang segala macam tawaran kebahagiaan.” terang Hayya, sapaan akrabnya.

 

Redaksi Kibul.in membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun untuk berkontribusi dalam media ini. Kami menerima tulisan berupa cerita pendek, puisi, esai, resensi buku, dan artikel yang bernafaskan sastra, seni, dan budaya. Selain itu, kami juga menerima terjemahan cerpen dan puisi.

Silakan mengunjungi halaman cara berkontribusi di: http://kibul.in/cara-berkontribusi